Sekolah kejuruan maritim memegang peran penting dalam pengembangan industri kelautan di Indonesia. Menjadi bagian dari sistem pendidikan vokasi, sekolah kejuruan maritim memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak sumber daya manusia yang siap terjun langsung ke industri kelautan.
Menurut Direktur Jenderal Pembinaan Kejuruan dan Sarana Prasarana Kementerian Perhubungan, Capt. R. Agus H. Purnomo, “Peran penting sekolah kejuruan maritim dalam pengembangan industri kelautan di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Mereka adalah garda terdepan dalam menyediakan tenaga kerja yang berkualitas dan siap pakai untuk memajukan sektor kelautan di tanah air.”
Salah satu contoh sekolah kejuruan maritim yang sukses dalam mencetak lulusan yang berkualitas adalah SMK Kelautan dan Perikanan di Jakarta. Menurut Kepala Sekolah SMK Kelautan dan Perikanan Jakarta, Bapak Surya, “Kami fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan pengetahuan teoritis yang relevan dengan industri kelautan. Hal ini memungkinkan lulusan kami langsung bisa bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.”
Selain itu, peran penting sekolah kejuruan maritim juga terlihat dalam upaya peningkatan kualitas SDM yang terlibat dalam industri kelautan. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, jumlah lulusan sekolah kejuruan maritim yang terserap dalam industri kelautan terus meningkat setiap tahunnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sekolah kejuruan maritim memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan industri kelautan di Indonesia. Dukungan dan investasi yang lebih besar perlu diberikan kepada lembaga pendidikan vokasi ini agar mereka dapat terus mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi ini.