Peran SMK dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sektor Maritim


Peran SMK dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sektor Maritim sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas dalam industri kelautan. Menurut Dr. Ir. Harkristuti Harkrisnowo, M. Eng., Ph.D., Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, “SMK memiliki peran strategis dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan industri, termasuk sektor maritim.”

SMK memiliki program keahlian di bidang kelautan dan perikanan yang dapat mempersiapkan siswa untuk bekerja di sektor maritim. Dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, lulusan SMK diharapkan dapat langsung terjun ke dunia kerja tanpa perlu lagi pelatihan tambahan yang memakan waktu dan biaya.

Menurut Prof. Dr. Djoko Hartanto, Guru Besar Ilmu Kelautan dari Universitas Diponegoro Semarang, “Pentingnya peran SMK dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor maritim terletak pada kesiapan lulusannya untuk menghadapi tantangan dan persaingan dalam dunia kerja yang semakin ketat.”

Selain itu, SMK juga dapat bekerja sama dengan industri maritim untuk memberikan pembelajaran yang lebih praktis dan relevan dengan kebutuhan lapangan kerja. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi lulusan SMK sehingga mereka dapat bersaing di pasar tenaga kerja.

Dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0, SMK perlu terus melakukan penyesuaian kurikulum dan pembelajaran agar lulusan dapat memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan teknologi di sektor maritim. Melalui kolaborasi antara SMK, industri, dan pemerintah, diharapkan sumber daya manusia di sektor maritim dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat global.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran SMK dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor maritim sangat penting dan strategis. Melalui program keahlian yang relevan dengan industri, kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait, serta penyesuaian dengan perkembangan teknologi, SMK dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan siap saing di sektor maritim.